Jaringan Komputer (Topologi,Pengkabelan, IP Address)


Jaringan Komputer (Topologi,Pengkabelan, IP Address)

I. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah 2 atau computer serta perangkat pendukung lainnya yang saling terhubung

Tipe jaringan computer:
1. Peer to peer                                            

Semua computer berkedukan sama  

2. Client server

Jaringan dengan computer server yang tugas untuk melayani computer client


Jaringan computer menurut luas areanya:

1. PAN (Personal Area Network)
 jaringan yg menghubungkan beberapa device namun digunakan oleh 1 user, misalnya komputer-printer, komputer-smart phone, dst. Biasanya radius jaringan ini kurang dari 10 meter, dan bisa menggunakan media koneksi kabel maupun wireless (bluetooth, infrared).

2. LAN (Local Area Network)
jaringan yg menghubungkan beberapa device pada satu area geografis terbatas, misalnya rumah, lab komputer, dan sekolah. Radius jaringan ini 10-300 meter. Umumnya digunakan kabel sbg media koneksinya. 


3. CAN (Campus Area Network)
 Jaringan yang menghubungkan 2 atau lebih LAN pada sebuah lingkungan. Jangkauannya dalam sebuah komplek, misalnya komplek universitas.

4. MAN (Metropolitan Area Network)
 Jangkauannya meliputi sebuah kota, misalnya kampus BSI dalan satu kode area.

5. WAN (Wide Area Network)
 jaringan komputer yg mencakup area geografis yg luas misalnya kota atau negara. Media koneksinya merupakan gabungan antara wired danwireless. Radius jaringan ini diatas 100 km. 

II. Topologi

Topologi jaringan adalah lay out actual dari perangkat jaringan atau infrastruktur fisik jaringan computer yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN.

1. BUS

Topologi yang menggunakan kabel utama (backbone) sebagai tulang punggung jaringan. Topologi ini menggunakan kabel coaksial dan T conector sebagai penghubung antar node dan terminator sebagai penutup.

Keuntungannya: tanpa menggunakan perangkat consentrator, cocok digunakan di area yang tidak luas, biaya murah.

Kerugiannya: penambahan node akan menyebabkan gangguan aktifitas jaringan, jika salah satu node rusak maka jaringan tidak dapat digunakan, lalu lintas data yang terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan (congestion). 


2. Ring

Topologi berupa lingkaran tertutup, semua computer yag saling tersambung membentuk lingkaran. Laboratorium Teknik Komputer 
Keuntungannya: pemeliharaan mudah, bias menggunakan kabel fiber optic, jangkauan lebih jauh dari bus, laju data (transfer rate) tinggi, komunikasi antar terminal mudah.

Kerugian: jika ada satu node mati maka jaringan mati, kerusakan media pengirim dapat menghentikan seluruh jaringan kerja, kerusakan pada salah satu terminal dapat mengkibatkan kelumpuhan jaringan.


3. Star

Topologi jaringan yang menggunakan perangkat concentrator (hub atau switch) sebagai pengatur paket data.

Keuntungannya: penambahan node tidak mengganggu aktifitas jaringan, jika salah satu node rusak system jaringan tetap dapat beraktifitas,mudah dihubungkan dengan jaringan lain, mudah dalam perawatan.

Kerugian: biaya agak mahal karena menggunakan hub atau switch, hub merupakan kunci dari aktifitas jaringan. Bila mengunakan hub dan lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan collision (tabrakan data). 

4. Tree


Merupakan kombinasi dari topologi star. Dalam topologi ini tidak semua node atau computer mempunyai kedudukan yang sama. Node yang berkedudukan tinggi menguasai node dibawahnya. Laboratorium Teknik Komputer


III. System pengkabelan 

1. Straight trough >> untuk menghubungkan antar device yang berbeda 

2. Cross Over >> untuk menghubungkan device yang sama 

3. Roll over >> dipakai untuk router dengan UTP pipih 

  
IV. IP Address

Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
       1.  Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
2.        Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.00000001.00000001

Kelas IP address
Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.



Network ID dan Host ID

Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.


Komentar